GOA
KREO
Sejarah Goa Kreo Semarang,Goa
kreo merupakan petilasan sunan Kalijaga
saat mencari kayu jati untuk membangun masjid Demak . Saat mencari kayu sunan
Kalijaga bertemu sekawanan monyet ,monyet itu disuruh menjaga kayu jati
tersebut . Asal mula nama “Kreo” berasal dari bahasa Mangreho yang artinya “peliharalah”.Itulah
asal mula nama Goa Kreo dan monyet-monyet itu sebagai penunggu/penghuni Goa .
Untuk
mencapai ke Goa pengunjung harus melewati beberapa anak tangga yang curam
Disana pemandangan alamnya sangat indah dan sejuk serta bisa bermain ataupun
bercanda dengan monyet-monyet .
http://achmadyani-airport.com/
Goa Kreo terletak di Dukuh Talun Kacang,Desa Kadri,Kecamatan Gunung pati . Monyet-monyet yang di Goa kreo adalah jenis monyet ekor panjang atau nama latin nya “Macaca fascicularis”, monyet tersebut sudah cukup jinak pasti sudah aman kalau kita bermain sama bercanda dengan monyet tersebut ,tapi harus diwaspadai kalau kita membawa peralatan elektronik seperti hp, kamera ,dan elektronik lainnya.
Goa Kreo terletak di Dukuh Talun Kacang,Desa Kadri,Kecamatan Gunung pati . Monyet-monyet yang di Goa kreo adalah jenis monyet ekor panjang atau nama latin nya “Macaca fascicularis”, monyet tersebut sudah cukup jinak pasti sudah aman kalau kita bermain sama bercanda dengan monyet tersebut ,tapi harus diwaspadai kalau kita membawa peralatan elektronik seperti hp, kamera ,dan elektronik lainnya.
Dikawasan
Goa kreo terdapat waduk ,waduk itu bernama Jatibarang yang dibangun pada tahun
2009 dengan waktu penyelesaian 1.520 Hari,yang dana nya dari Japan internasional
Corporation Agency(JICA IP -534).Waduk Jatibarang
berfungsi untuk pengendali banjir di kota Semarang ,menjaga ketersediaan air
minum dan pembangkit tenaga listrik ,luas dari waduk Jatibarang adalah 46,56
hektar. Goa kreo berada ditengah – tengah danau yang dihubungkan dengan jembatandari
tepiannya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar